Memotret Anak Itu Susah Susah Mudah, Beberapa Hal ini yang Perlu Anda Perhatikan
HUNTINGFOTO.COM – Memotret anak boleh dibilang gampang-gampang susah, namun demikian jika Anda seorang yang menyukai fotografer, dipastikan bisa melakukannya sendiri.
Jika Anda adalah orangtua hendak memotret sendiri dari si anak yang bakal menjadi modelnya adalah sangat tepat, untuk mengeksekusi kapan dan waktu yang pas untuk memotret si dia.
Karena mut anak-anak kadang susah di tebak dan itu bisa datang sewaktu-waktu dan kapan pun bisa terjadi.
Jika mut anak kurang bagus, biasanya ekspresi atau gairah dan semangat untuk difoto juga kurang muncul, sehingga gambar yang dihasilkan juga kurang bagus.
Namun pada umumnya jika anak-anak usia di bawah tiga tahun, mut anak muncul saat usai dimandikan, gairah si anak akan muncul.
Bisa saja tidak lama kemudian setelah anak bermain cukup lama si kecil akan mengantuk dan segera tidur, tentu saja ini perlu diantisipasi.
Sekarang waktunya untuk memotret anak, bagaimana yang harus dilakukan untuk memotret anak, agar tampak ceria dan penuh ekspresi?
Setidaknya ada beberapa unsur fotografi yang perlu Anda perhatikan dalam memotret anak. Berikut adalah tips-tipsnya.
Pencahayaan – yang paling ideal dalam memotret adalah dengan memanfaatkan pencahayaan matahari atau pemotretan outdoor. Namun demikian jika Anda memotret di dalam ruangan, pastikan pencahayaan memadai.
Untuk pemotretan di luar ruangan pastikan pencahayaannya pada saat matari mulai muncul jika pada pagi hari hingga pukul 09.00 WIB.
Dan jika dilakukan pada sore hari matahari mulai miring atau sekitar pukul 16.00 WIB.
Bukan berartti pada siang bolong kurang bagus untuk memotret, sebenarnya semua tergantung fotografernya.
Karena tidak semua fotografer memiliki kemampuan dalam pemanfaatkan cahaya mata hari.
Namun jika Anda seorang pemula fotografi sebaiknya menghindari hal-hal tersebut di atas.
Konsep foto – sebelum melakukan pemotretan sebaiknya Anda perlu merancang kira-kira foto seperti apa yang akan Anda inginkan.
Untuk mendapatkan konsep foto yang menarik, Anda bisa banyak belajar dari hasil foto-foto yang sudah ada, banyak ditemukan di google.
Jika konsep foto yang diinginkan sudah didapatkan barulah Anda mengeksekusi kemudian mencari lokasi pemotretan.
Jika Anda menginginkan latar belakang blur, sebaiknya Anda memilih lokasi di tanah lapang yang jauh dari pohon-pohon.
Sebenarnya untuk menghasilkan blur atau bokeh sekarang bisa dengan mudah di atasi baik dengan aplikasi atau dengan fasilitas kamera maupun lensa kamera Anda.
Sudut pemotretan – setelah pencahayaannya memadai, segera lakukan pemotretan dengan cara mencari angle atau sudut pengambilan yang paling menarik.
Tentukan apakah anda akan memulai memotret full bandan, setengah badan atau clouse-up (detail) bagaian kepala.
Tapi sebagiknya foto ekspresi anak Anda dengan beberapa pose mulai dari seluruh badan, setengah badan dan clouse-up atau detail bagian muka.
Arahkan anak Anda pada posisi yang tepat dan bagus untuk difoto. Biasanya ibu-ibu pandai mengatur anaknya agar begaya.
Untuk itu libatkan bundanya untuk turut serta dalam aksi pemotretan itu. Jika Anda ingin mendapatkan pose ekspresi dari wajah Anak, sebaiknya foto clouse-up bagian wajah anak Anda.
Untuk mendapatkan ekspresi terbaik, libatkan orang lain untuk memancing anak Anda agar terlihat ekspresi.
Kemudian bidik dan tekan shutter speed nya pada ekspresi yang tepat dan yang paling menarik.
Ulangi pemotretan itu berulang-ulang hingga mendapatkan moment terbaiknya, sehingga ketika selesai memotret banyak pilihan foto mana yang terbaik. Selamat mencoba. ***