Foto berjudul Rhein II (1999) karya Andreas Gursky yang dibeli Rp 61,9 miliar. Sumber: Istimewa/Financesonline.

Peluang Creativepreneur Era Digital, Dapat Jutaan Rupiah Per Bulan Dari Foto Handphone

HUNTINGFOTO.COM – Anda mungkin tidak akan percaya kalau sebuah foto laku terjual US$ 4,338 juta atau setara dengan Rp62 miliar. Tetapi ini kejadian nyata pada bulan November 2011 di rumah lelang Christie’s New York.

Ketika itu, sebuah foto berjudul Rhein II (1999) karya Andreas Gursky, dibeli oleh kolektor karya-karya fotografer terkenal dunia dengan harga fantasis.

Kalau melihat fotonya, mungkin Anda tidak akan percaya jika harga selembar foto Sungai Rhein tersebut sama dengan nilai 30 rumah mewah dua lantai.

Karena, foto tersebut terlihat biasa saja bagi orang awam. Fotografernya hanya menjepret pemandangan rumput berwarna hijau dengan sebuah jalan kecil di sampingnya.

Tetapi itulah kenyataan, sebuah foto dapat dihargai puluhan miliar rupiah. Semua itu tergantung dari nilai yang terkandung di dalamnya.

Bisa karena faktor sejarah, momentum/persitiwa, kenangan, estetika dan lainnya, serta tentu saja memenuhi kaidah-kaidah fotografi.

Dan tentu saja karena sang fotografer sudah sangat terkenal di kalangan kolektor foto-foto karya maestro fotografer dunia, serta apresiasi seorang kolektor terhadap sebuah karya fotografi.

Yang terakhir inilah yang membuat sebuah foto dihargai sangat tinggi.

Anda pun sebenarnya berpotensi menghasilkan karya foto yang mungkin lebih baik dari Andreas Gusky, fotografer terkenal itu.

Yang penting Anda menguasai teknik fotografi, estetika dan kaidah-kaidah fotografi lainnya, lalu sering melakuka apa yang dilakukan oleh para maestro fotografer dunia, seperti membuat banyak karya dan dikenal dunia.

Di era digital seperti sekarang ini, sangat mungkin karya foto Anda dikenal dunia dan dapat mendatangkan cuan di luar dugaan Anda.

Saat ini industri fotografi dan videografi telah mengalami transformasi besar. Kecanggihan teknologi dan komunikasi, serta perkembangan media sosial, telah membuka peluang yang sangat luas bagi seorang creativepreneur.

Untuk mengembangkan potensi kreativitasnya dan meraih sukses dalam industri visual yang terus berkembang pada masa mendatang.

Banyak peluang menarik yang dapat dikeksplorasi oleh seorang creativepreneur dalam dunia fotografi. Salah satunya adalah memanfaatkan teknologi kamera digital, termasuk kamera handphone Anda.

Dengan sentuhan berbagai aplikasi AI (artificial intelligence), hasil jepretan Anda bisa menjadi karya luar biasa. Tidak kalah dengan fotografer profesional.

Anda mungkin tidak menyadari bahwa handphone, apakah itu android atau iphone, ternyata bisa menghasilkan uang jutaan rupiah setiap bulan.

Kalau selama ini Anda hanya menggunakan handphone untuk komunikasi, bersilancar di dunia maya dan ber-sosial media, sekaranglah saatnya Anda mencoba untuk menghasilkan uang dengan kamera handphone Anda.

Dan tidak ada salahnya Anda mulai mencoba menjadi seorang creativepreneur yang dapat menghasilkan jutaan rupiah setiap bulan.

Kalau Anda masih bingung bagaimana menjual foto online, berikut ini ada beberapa website stock photography atau marketplace online yang dapat Anda coba :

Shutterstock
Shutterstock merupakan salah satu website jual foto online paling popular dengan jutaan pembeli dan kontributor di seluruh dunia. Platform ini tidak hanya memasarkan stock image, vector, footage video dan lagu audio, tetapi juga menawarkan layanan pembuatan konten end-to-end.

Namun, untuk menjadi kontributor di Shutterstock, Anda memerlukan persetujuan dari pengelola, sebelum Anda diterima dan bergabung. Jika sudah menjadi kontributor dan foto Anda terjual, maka Anda akan mendapatkan cuan setiap kali pelanggan Shutterstock membeli lisensi foto atau video Anda.

Anda akan mendapatkan biaya 15% sampai 40%, tergantung tingkat penghasilan Anda. Untuk kontributor foto level 1 yang menjual 100 lisensi dalam satu tahun kalender, akan mendapatkan biaya 15%.

Untuk kontributor foto level 6 yang dapat menjual lebih dari 25.000 lisensi, akan menghasilkan 40% royalty.
Foto Anda yang dibeli pelanggan Shutterstock untuk satu gambar berkisar antara 0,05 sampai 120 US Dollar. Tergantung kualitas gambar dan tingkat keunikannya.

Untuk menjadi kontributor di Shutterstock, Anda tinggal daftar dan mengirimkan beberapa foto terbaik agar dapat di-review. Kalau disetujui, akun Anda akan langsung aktif. Setelah itu, Anda tinggal mengirimkan foto-foto yang Anda buat dari handphone, sebanyak yang Anda mampu.

Untuk memudahkan karya foto dari handhone Anda diterima di Shutterstock dan harga jualnya bisa lebih tinggi, Anda harus sering-sering memperbaiki kualitas foto yang Anda kirim. Kemudian cering amati kenapa foto Anda ditolak.

Ini penting, karena Shutterstock adalah perusahaan yang sangat besar, terkenal dan sudah belasan tahun bergerak di bisnis foto online.

Sehingga Anda sebagai kontributor pemula kemungkinan akan kesulitan menjual hasil jepretan Anda, karena harus bersaing dengan jutaan kontributor Shutterstock lainnya.

Shutterstok punya jutaan koleksi foto, dan untuk itu dia telah membayar lebih dari 1 miliar dollar US atau sekitar Rp14,5 triliun kepada kontributornya.

Namun, keuntungan menjual foto online di Shutterstock adalah Anda dapat menjual foto online yang sama di platform lainnya. Karena di Shutterstock tidak ada hak eksklusif.

Getty Images dan iStock
Getty Images merupakan platform dengan stock library yang sangat besar dan foto-fotonya berkualitas tinggi dan sangat populer di kalangan publisher dan brand.

Untuk mengirimkan foto, Anda harus harus men-download aplikasi jual foto online ini terlebih dahulu. Kemudian mengisi formulir dan mengirimkan sampel tiga sampai enam foto untuk di-review.

Nanti, editor akan menyortir foto-foto yang sudah Anda kirimkan, apakah layak jual dan dimasukkan ke Getty Images atau iStock, cabang microstock milik Getty Images.

Sama seperti Shutterstock, di Getty Images dan iStock kontributor perlu mendapatkan persetujuan untuk bergabung.

Bedanya, sebagai kontributor Getty Images, foto yang Anda kirim menjadi milik eksklusif aplikasi ini, meskipun Anda masih memegang kepemilikan hak cipta.

Jadi, Anda tidak berhak mengirimkannya ke website stock photo lain atau pihak ketiga.

Sedangkan di iStock lebih fleksibel. Kalau foto Anda masuk ke kategori non-eksklusif, maka Anda bisa mengirimkan foto dan menyebarkan lisensinya ke pihak lain. Namun, jika Anda menjadi kontributor eksklusif, maka foto yang dikirimkan harus disetujui sebelum bisa memiliki lisensi.

Biaya royalti foto berlisensi di Getty Images sebesar 20%. Sedangkan di iStock 15% untuk lisensi non-eksklusi. Untuk kontributor eksklusif antara 25 sampai 45%.

500px
Tempat jual foto online yang satu ini menjadi salah satu pilihan menarik bagi Anda untuk mengirimkan karya jepretan Anda dari kamera Android.

Karena 500px memiliki lebih dari 16 juta anggota yang bekerja sama dengan partner distribusi untuk menjual konten berlisensi. 500px menjual foto bebas royalty. Sehingga pembeli cukup membayar sekali untuk menggunakan foto berkali-kali.

Di 500px foto Anda harus di-review sebelum mendapatkan lisensi komersial. Kalau sudah mendapatkannya, fotografer kontributor akan mendapat royalti sebesar 30% untuk foto-foto non-eksklusif, dan 60% untuk lisensi eksklusif. Anda juga berkesempatan mendapatkan penghasilan tambahan dengan ikut serta di Photo Quest Competitions.

500px menerapkan sistem membership. Akunnya gratis, dan Anda bisa mengupload hingga tujuh foto per minggu. Namun, jika Anda ingin upgrade ke paket Awesome, Anda harus membayar seharga 3,99 US Dollar/bulan atau sekitar Rp58.000/bulan.

Kalau paket Pro 7,99/bulan atau sekitar Rp117.000/bulan. Di sini upload-nya tak terbatas, plus dukungan pelanggan prioritas, dan tools analisis.

Adobe Stock
Adobe Stock merupakan salah satu website jual online yang memiliki akses ke komunitas kreatif yang besar dan biaya royalti yang kompetitif.

Untuk menjadi kontributor di sini, Anda cukup membuat ID Adobe, lalu mengakses portal contributor. Selanjutnya ikuti langkah-langkah untuk mengaktifkan akun Anda.

Namun, Adobe Stock memiliki quality control yang ketat dan sejumlah kriteria proses pengiriman foto sebelum disetujui untuk mendapatkan lisensi. Karena itu foto yang Anda kirimkan di Adobe Stok harus mengikuti pedoman kontributor.

Adobe Stock juga punya ketentuan non-eksklusif dan menawarkan biaya royalti flat 33% yang kompetitif. Pembayarannya baru dapat dilakukan setelah 45 hari pasca penjualan pertama.

Syaratnya penghasilan Anda sudah mencapai batas 25 US Dollar atau sekitar Rp370.000,-.
Di Adobe Stock Anda dapat meng-upload beberapa foto langsung dari software edit fotonya. Aplikasi ini juga memiliki sistem tag keyword otomatis yang dapat membantu Anda meningkatkan peluang foto dilihat oleh komunitas kreatif Adobe Stock.

Alamy
Alamy adalah website stock photography asal Inggris yang menawarkan pembayaran cukup besar, sekitar 40% hingga 50%. Tergantung kontrak dan lisensi yang Anda miliki, apakah eksklusif atau non-eksklusif.

Alamy akan membayar biaya royalti bulanan, asalkan total saldo penghasilan Anda di atas $50 atau sekitar Rp725.000,-. Selain itu, Alamy menawarkan komisi 100% bagi pelajar untuk setiap lisensi gambar langsung yang terjual di platform ini dalam dua tahun pertama sejak seseorang menjadi contributor Alamy.

Alamy juga menawarkan tool analisis pasar, forum kontributor, aplikasi Stockimo dan beberapa fitur lainnya untuk mempermudah proses upload dari smartphone. Namun, semua foto yang dikirim ke Alamy harus melalui quality check, sebelum bisa dijual. Selain itu, Alamy menerima konten lainnya seperti vektor, video, dan gambar panorama 360°.

Dreamstime
Dreamstime adalah website stock photo yang memiliki komunitas mencapai 38 juta pengguna, memiliki royalti yang lumayan besar dan terdapat banyak program insentif.

Royaltinya sekitar 20% sampai 49,5% dari penjualan. Tergantung level dan lisensi foto. Kontributor eksklusif bisa memperoleh penghasilan tambahan sebesar 60% untuk setiap penjualan, dan mendapatkan ekstra sebesar 0,20 US Dollar atau sekitar Rp3.000,- untuk setiap kiriman foto yang disetujui.

Namun, pembayarannya baru bisa dilakukan setelah akun Anda mencapai batas $100 atau sekitar Rp1.450.000,-. Selain itu, Dreamstime memiliki batas upload mingguan, tergantung rating persetujuan pengiriman foto dan memulainya ulang setiap hari Minggu.

Jadi kalau Anda sebagai kontributor yang memiliki persentase persetujuan pengiriman gambar 50% sampai 80%, bisa mengupload setengah dari jumlah maksimum gambar per minggu.

Itulah enam website stock photo yang dapat menjadi tempat jualan foto online Anda dan menghasilkan jutaan rupiah. Namun, yang paling penting adalah kreativitas Anda dalam menghasilkan karya-karya foto eksklusif yang dibutuhkan. Karena, inilah esensi Anda sebagai creativepreneur di bidang fotografi di era digital ini.

Bidang yang bisa menghasilkan cuan jutaan rupiah setiap bulannya. Hanya dari handphone pintar Anda. (Muhammad Yamin Pua Upa, mahasiswa Universitas Siber Asia).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *