Ada Ritual Wulan Kapitu Suku Tengger, Kaldera Bromo Ditutup untuk Kendaraan, Kecuali Ambulans
HUNTINGFOTO.COM – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebagai otoritas wisata di kawasan itu menutup kaldera Bromo Tengger Semeru.
Penutupan dilakukan hanya khusus untuk kaldera Gunung Bromo berdasarkan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 219/PHD1-KAB/XI/2022 tanggal 5 Desember 2022 perihal Pemberitahuan Wulan Kapitu.
Penutupan kaldera pada akhir liburan akhir pekan itu terjadi mulai hari Jumat (23/12/2022) hingga Minggu (25/12/2022) karena ada rangkaian ritual umat Tengger.
Kepala BB TNBTS, Hendro Widjanarko menjelaskan penutupan dilakukan dalam rangka menghormati ritual adat Wulan Kapitu Suku Tengger.
Menurut Hendro penutupan kawasan Kaldera Bromo itu khusus kendaraan bermotor kecuali kendaraan yang sifatnya darurat atau emergency.
Penutupan pertama pada Jumat 23 Desember 2022 hingga Sabtu 24 Desember 2022.
Lihat postingan ini di Instagram
Pada tanggal tersebut Suku Tengger menggelar Megeng atau pembukaan ritual Wulan Kapitu.
Sedangkan penutupan kedua dilakukan pada Sabtu, 21 Januari 2023 mulal pukul 18.00 WIB sampai dengan Minggu tanggal 22 Januari 2023 pukul 18.00 WIB.
Ini adalah akhir Wulan Kapitu dalam kalender suku Tengger.
Adapun Wulan Kapitu atau bulan ketujuh dianggap sebagai bulan suci oleh masyarakat Suku Tengger.
Pada bulan tersebut mereka melakukan laku puasa mutih selama satu bulan penuh.
“Untuk kendaraan bermotor yang datang dari arah Pasuruan dengan tujuan ke kawasan TNBTS hanya boleh sampai Pakis Bincil saja,” ujar Hendro.
Sedangkan untuk kendaraan dari arah Malang dan Lumajang hanya diperbolehkan sampai Jemplang. Dan dari arah Probolinggo sampal dengan Cemorolawang. (*)