Membuat Long Exposure Bagi Pemula Fotografi, Simak Pengalaman Gim Liu ini
HUNTINGFOTO.COM – Bagi pemula, kemungkinan membuat foto eksposur panjang yang melibatkan sumber cahaya berbeda mungkin tampak agak menakutkan.
Karena tidak mengetahui hasilnya sebelumnya dapat membuat fotografer enggan mencobanya, akibatnya mereka menghindari melakukannya sama sekali.
Berikut ini pengalaman fotografer spesialis long-exposure, Gim Liu mengatakan saya memiliki pengalaman bertahun-tahun memotret cahaya yang rumit dengan teknik itu.
Dalam artikel ini saya menyajikan proses yang mudah dipahami hingga dapat digunakan siapa pun untuk merencanakan bidikan mereka.
Filosofi fotografi
Cara saya berpikir tentang apa yang harus dibidik berasal dari filosofi di balik pekerjaan saya.
Persepsi saya tentang fotografi adalah seperti seni dan puisi. Seiring dengan mengabadikan momen, itu bisa dan harus digunakan untuk mengekspresikan diri.
Fotografi long exposure adalah cara untuk melakukannya, memberi Anda kemampuan untuk membuat dan menangkap sesuatu yang unik dengan cara yang artistik.
Saya memiliki pengalaman bertahun-tahun memotret lukisan cahaya yang rumit, dan saya menyajikan proses yang mudah dipahami yang dapat digunakan siapa pun untuk merencanakan bidikan mereka.
Keindahan fotografi long exposure adalah Anda hanya dibatasi oleh imajinasi Anda sendiri.
Ini adalah jenis fotografi favorit saya karena saya selalu terpesona oleh warna-warna cerah dan garis serta jejak cahaya yang berbeda yang ditangkap oleh kamera.
Meskipun demikian, saat saya mendapatkan ide tentang apa yang akan dibidik, kamera tersebut harus memiliki potensi untuk melakukan setidaknya salah satu hal berikut:
– Ciptakan ilusi atau kesan gerakan
– Hidupkan objek statis dengan cara tertentu
– Menghasilkan gambar yang unik dan tidak biasa dalam penampilannya
– Memiliki kualitas yang menarik dan memikat
Formula fotografi
Untuk memfasilitasi pembuatan dan pengambilan foto eksposur lama, saya mengembangkan formula after-dark photography (ADP).
Saya membuat ini untuk memiliki proses yang sederhana dan mudah dari awal sampai akhir.
Penting untuk menguraikan proses secara sistematis untuk memastikan bahwa setiap tindakan yang diperlukan dilakukan.
Di bawah ini adalah representasi grafik dari rumus ADP yang mengungkapkan empat tahapan dan langkah-langkah di dalamnya:
Sekarang setelah Anda melihat rumus keseluruhan, kita bisa masuk ke setiap langkah.
Tahap 1, perencanaan
– Apa yang Akan Dibuat, putuskan foto dan pikirkan cara membuat atau menangkapnya.
– Lokasi, pilih tempat terbaik untuk mengambilnya.
– Peralatan, kumpulkan semua peralatan yang dibutuhkan.
Tahap 2, persiapan
– Penentuan posisi, putuskan di mana Anda akan berdiri, jika Anda akan berada dalam bidikan maka di mana kamera Anda harus berada untuk menangkap apa yang dimaksud.
– Pengaturan Kamera, seting ISO, apertur, kecepatan rana, dan pengatur waktu.
– Fokus, atur fokus ke tengah area umum tempat adegan akan terjadi.
– Ambil Bidikan Percobaan, ini memungkinkan Anda menyempurnakan prosedur dan mengetahui kapan semuanya siap.
Tahap 3, tindakan
– Tekan Self Timer, sesuaikan dengan pengaturan Anda – mulailah merekam tepat sebelum momen yang ingin Anda rekam atau mulai self-timer, lalu pergi ke posisi Anda, bisa juga pergi ke posisi Anda, lalu mulai merekam menggunakan remote kamera nirkabel.
– Lakukan eksekui, tunggu kamera merekam tindakan, atau lakukan tindakan sendiri untuk membuat foto.
Tahap 4, analisis
– Periksa Foto, lihat apa yang telah Anda tangkap.
– Lakukan Penyesuaian, setelah menganalisis foto Anda, lakukan penyesuaian jika diperlukan.
– Ulangi, ulangi Tahapan 3 dan 4 hingga Anda puas dengan fotonya.
Rumus ADP telah menjadi alat yang tak ternilai yang telah membantu saya membuat dan menangkap foto eksposur panjang yang tak terhitung jumlahnya selama bertahun-tahun. Berikut adalah adalah contoh bidikan dan seting kamera:
