Salah satu foto properti di Citraharmini Trosobo, Sidoarjo. foto: dodo hawe

Mengenal Fotografi Arsitektur Begini Penjelasannya

HUNTINGFOTO – Fotografi arsitektur biasanya di dalamnya termasuk fotografi dalam dua subkategori, yakni fotografi eksterior, interior bangunan, landmark dan lainnya.

Begitu juga di dalamnya ada fotografi properti real estat komersial untuk tujuan mengiklankan persewaan atau penjualannya perumahan.

Khususnya fotografi real estat adalah salah satu bentuk fotografi yang paling sering kita lihat, karena ada dimana-mana.

Karena ribuan properti disiapkan untuk dijual setiap hari, dan fotografer dapat mengambil foto-foto yang lebih bagus dari kenyataannya diharapkan penjualan bisa diminati.

Pemotretan fotografi real estat umumnya berjalan lebih lambat daripada bentuk fotografi lainnya.

Hal ini disebabkan atau memungkinkan lebih banyak waktu untuk menyiapkan bidikan yang diperlukan yang sesuai dari kebutuhan.

Seperti fotografi lanskap, tripod sangat diperlukan untuk menyempurnakan pemotretan yang lebih tergoda dengan kecepatan rana yang lebih lambat akibat kondisi pencahayaan.

Diperlukan lensa sudut lebar karena interior sebagian besar memiliki properti membatasi jumlah ruang yang tersedia, dan fotografer harus menangkap bingkai yang lebih luas. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *