Jusuf Kalla saat menjabat Menko Kesra Kabinet Gotong Royong meninggalkan rumah dinas menteri setelah dirinya mudur dari Kabinet Presiden Megawati Soekarnoputri. foot: arbain rambey

Kisah Foto Arbain Rambey Memotret JK Meninggalkan Rumah Dinas Menteri Setelah Mundur Dari Kabinet Megawati

HUNTINGFOTO.COM, JAKARTA – Dibalik kesuksesan wartawan foto dalam mendapatkan sebuah karya foto jurnalistik selalu diikuti cerita yang manarik pula.

Begitu juga dengan karya foto jurnalistik mantan wartawan foto Harian Kompas, Arbain Rambey ketika mendapatkan sebuah foto ekslusif ini.

Berikut ini kisah Arbain dalam mendapatkan foto ketika Jusuf Kalla (JK) mengundurkan diri sebagai Menko Kesra Kabinet Gotong Royong Presiden Megawati Soekarnoputri.

Foto itu baru diceritakan oleh Arbain Rambey setelah dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai wartawan foto harian Kompas, karena masa pensiun.

“Pak JK dekat dengan Kompas ? Upacara pemakaman pak JO dipimpin Pak JK….benarkah Kompas dan JK saling dekat ?” tulis Arbain Rambey dengan penuh tanda tanya.

Arbain menceritakan peristiwa itu terjadi pada 17 April 2004. “Saya terima telepon dari almarhum Abun Sanda (wartawan Kompas kala itu) sekitar pukul 14.30 WIB.

Arbain mengatakan, dengan agak marah-marah karena Arbain sulit dia telepon.

“Abun Sanda mengatakan, Kamu tuh ditelepon sulit yaaaa….My Chinese Friendddd (begitu kami saling memanggil),” tulis Arbain dalam unggahan di akun facebook nya, Kamis (8/12/2022).

Abun Sanda saat itu memberi tahu Arbain agar segera ke kediaman rumah Jusuf Kalla.

“Cepatlah ke rumah Pak JK….dia beneran cabut dari rumah dinas menteri, dan cabut dari jabatan menteri….cepetan, ini berita penting….nanti aku bilang TOM (Suryopratomo, pemred) agar jadi HL….,” kata Arbain menirukan kata-kata Abun Sanda.

Henline Harian Kompas yang memuat Jusuf Kalla meninggalkan rumah dinas setelah mundur dari Meko Kesra. foto: arbain rambey

Arbain pun tanpa berfikir panjang langsung bergegas ke rumah Jusuf Kalla.

“Saya bergegas. Kompas hari itu sudah memuat berita kalau JK mau mundur, dengan foto kiriman Yuli Seperi dari Batam,” jelas Arbain.

Menurut Arbain, tetapi bagaimana pun kabar dari Abun tetap mengejutkan.

“Saat itu JK adalah MenkoKesra di bawah Presiden Megawati. Ada apa JK mundur mendadak ?” kata Arbain.

Dengan tetap bingung, iapun meluncur ke kediaman JK di kawasan Jl Denpasar, kawasan Kuningan Jakarta Selatan.

“Saya meluncur ke rumah Pak JK di Jalan Denpasar Raya. Sampai di sana, hampir semua barang sudah masuk truk. Saya masuk, dan menemui Pak JK yang tertawa lebar melihat kedatangan saya,” ungkap Arbain.

Arbain menjelaskan, sebelumnya ia kenal beliau saat ikut mengantar bantuan ke Iran dengan pesawat Hercules setahun sebelumnya.

Tim yang ke Iran sempat dijamu di kantor MenkoKesra. Singkat kata, Arbain kemudian memotret di depan barang-barangnya.

“Saya kemudian memotret Pak JK yang memasukkan potongan pakaian terakhir ke dua buah koper serta aneka alat tulis ke sebuah kardus,” kata Arbain.

“Kamu sih dicari Abun dari tadi….” kata Arbain menirukan kata-kata JK yang memang bersahabat dengan Abun Sanda sejak belasan tahun sebelumnya di Makassar.

Dan, sesampai di kantor, dari rapat sore (saya masih redaktur foto, dan Abun khusus meminta saya yang memotret) memang diputuskan foto itu jadi HL.

Ternyata pada saat yang sama, SBY juga mundur dari jabatan Menkopolkam.

SBY dan JK lalu berpasangan menantang pertahana Megawati di Pemilu tahun 2004 yang untuk pertama kalinya melakukan pemilihan presiden langsung.

“Sejarah telah mencatat, SBY dan JK menang…,” kata Arbain diakhir pengalamannya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *