Salah satu karya esai foto fotografer John

Memahami Esai Foto dan Bagaimana Cara Menghasilkannya

HUNTINGFOTO.COM – Esai foto, pasti anda sudah mendengar tentang apa esai foto. Pada dasarnya esai foto adalah foto yang bercerita.

Sebuah esai foto dimaksudkan untuk menceritakan sebuah kisah yang membangkitkan emosi pemirsa melalui serangkaian foto-foto yang dibuat.

Untuk membuat esai foto ini, mengharuskan Anda untuk menjadi kreatif dan sepenuhnya mengeksplorasi sebuah ide dari cerita yang ada.

Tapi bagaimana Anda membuatnya sendiri, esai foto? Berikut daftar contoh esai foto yang mungkin bisa Anda coba. Berikut ini adalah contoh foto esai karya John Stanmayer saat bekerja untuk kantor Berita Associated Press (AP).

Transformasi

Transformasi adalah salah satu topik esai foto yang paling banyak digunakan.

Ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan sebuah perubahan, misalnya esai foto tentang wanita yang hamil hingga melahirkan dan memiliki anak.

Perubahannya bisa lambat, seperti seorang wanita yang sedang hamil, atau melihat bayi berubah menjadi balita dan seterusnya.

Sebagai proyek esai foto, ini bahkan tidak harus tentang orang. Sebuah banguna yang diruntuhkan dan kemudian dibangun kembali.

Rangkaian cerita bangunan ini sebenarnya dapat menghasilkan rangkaian waktu atau foto yang bagus untuk esai foto.

Ini merupakan cara yang bagus untuk berlatih bagaimana menunjukkan perubahan melalui sebuah gambar atau foto.

Anda harus kreatif dan teliti dalam melakukan pendekatan, perlu mengambil gambar yang sama berulang-ulang, tetapi cukup mengubahnya agar menarik.

Orang-orang menyukai proyek ini karena Anda memotret yang lama dengan yang baru.

Hidup berlalu begitu cepat sehingga kita sering lupa seperti apa rupa sesuatu yang lama itu jika dibandingkan dengan tampilannya saat sekarang.

Memotret demo
Aksi demo cenderung menjadi acara yang meriah, dan sering kita saksikan.

Anda akan menemukan orang-orang berdiri, bergerak, dan memegang posterm spanduk dan tanda.

Ini adalah salah satu cara yang bagus untuk berlatih di kerumunan yang terus bergerak dan berubah-ubah.

Cobalah untuk menangkap esensi dan suasana protes itu sendiri.

Ada banyak cara untuk melakukannya dan Anda perlu memanfaatkan semua keterampilan Anda dan kreatifitas dalam memotret.

Pikirkan tentang pembingkaian, komposisi, dan perspektif dsb. Terus bergera lari ke depan dan tangkap wajah kelompok pendemo yang bergerak maju.

Kemudian lari ke belakang untuk menangkap para pendemo yang berjalan bersama dll

Memotret demo bisa digunakan untuk ajang dalam mengasah kemampuan secara mudah dan sederhana untuk belajar membuat esai foto.

Memotret tempat yang Sama
Pernahkah Anda melihat film Smoke dengan Harvey Keitel? Karakternya keluar setiap pagi pada waktu yang sama dan mengambil foto.

Foto-foto itu dibuat dari depan tokonya. Dia kemudian mencetak gambar dan menyimpannya dalam album foto besar.

Karakter lain membalik-balik gambar ini untuk melihat semua skenario yang berbeda-beda namun di tempat yang sama.

Ini sebenarnya sebuah esai foto yang mudah dilakukan karena Anda menggunakan pengaturan sederhana.

Mungkin yang sulit untuk menemukan tempat yang dapat diakses oleh Anda pada waktu yang sama setiap hari.

Namun, sesuatu hal yang hebat tentang proyek esai foto ini adalah Anda dapat membuatnya tentang apa saja.

Namun yang terasa nantinya adalah bahwa area tersebut sedikit berubah dari hari ke hari, sepanjang tahun ketika Anda sedang melakukan proyek esai foto.

Membuat photowalk
Ini kisah pengalaman seorang fotografer yang berbasis di Budapest, ia melayani travel tour fotografi dengan memandu wisatawan penggemar fotografi.

Idenya adalah Anda bergabung dengan saya selama tiga jam, dan pada saat itu saya menunjukkan jalan-jalan dan cara memotretnya.

Anda akan belajar tentang kamera Anda, komposisi, dan apa yang harus dicari ketika berjalan untuk memotret.

Tidak ada yang menghentikan Anda untuk melakukan hal yang sama di kampung halaman Anda, ini bisa menjadi esai foto yang sangat menarik.

Miliki gagasan yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai dan menciptakan seolah-olah Anda sedang mengajar orang lain.

Lihatlah refleksi di gedung-gedung. Atau mencoba mengubah perspektif Anda untuk memotret orang dalam pengaturan yang berbeda.

Ulangi ini sampai Anda cukup nyaman untuk memberikan ini sebagai tuor gaet fotografi.

Setelah Anda mengetahui rute luar dalam, mulailah lagi di area yang berbeda, dan lakukan terus hingga mendapatkan angle menarik.

Ikuti perubahan
Esai foto ini seperti esai transformasi tetapi dalam jangka pendek. Coba pikirkan tentang seorang pria yang menumbuhkan kumisnya.

Atau seseorang yang ingin mencukur rambutnya untuk amal. Anda mulai dengan mengambil gambar sebelum, hingga setelah hasil akhir setelah selesai di cukur.

Ini adalah praktik yang sederhana yang bagus dalam memotret orang tetapi juga mendokumentasikan tentang perubahan mereka.

Anda perlu bekerja untuk menemukan cara berbeda guna menangkap orang yang sama melalui perubahan ini.

Membuat esai foto pada peristiwa ini dipastikan akan menantang, terutama jika Anda berada di ruang yang sama.

Tantangan yang Anda harus hadapi adalah, ketelitian, kejelian dan kreatifitas serta kesabaran dalam menunggu dan membuat foto-foto yang menarik.

Memotret acara lokal
Di mana pun Anda tinggal, akan ada banyak acara lokal sepanjang tahun, seperti tardisi hingga kebiasaan warga di kampung.

Mereka mungkin sedang melakukan penggalangan dana, tarian dan festival, atau kuliner hingga pesta musik.

Penyelenggara mereka akan membutuhkan seorang fotografer. Bahkan jika itu hanya untuk gambar diunggah di media sosial.

Mereka bahkan mungkin menawarkan uang kepada Anda, dan jika tidak, mereka akan membagikan gambar untuk Anda dengan nama Anda terlampir.

Di sini, Anda akan menangkap banyak momentum menarik yang terjadi tanpa disengaja, sebuah gambar candid dari orang-orang yang menjalani hari mereka.

Mungkin ini adalah cara yang bagus untuk berlatih menangkap emosi dan suasana di dalam acara itu.

Karena bersifat lokal, Anda akan bertemu dan saling menyapa dengan banyak orang yang suatu saat nanti akan membutuhkan Anda sebagai fotografer mereka.

Memotret Gedung
Eksplorasi perkotaan adalah suatu hal yang menarik untuk diekploitasi.

Di sini Anda akan memasuki bangunan yang ditinggalkan, dibiarkan terbengkelai demi minat fotografi.

Bangunan terbengkalai juga menunjukkan kepada kita bagaimana kehidupan dulu, kehidupan di masa lalu.

Ini adalah perjalanan waktu tanpa mesin waktu, mereka membuat esai foto yang bagus karena ada begitu banyak detail dalam bangunan itu.

Dapatkan izin sebelum masuk ke gedung yang Anda foto itu. Dan berhati-hatilah karena bangunan ini bisa berbahaya.

Foto kamar dan detailnya. Ini berarti Anda harus bekerja dengan lensa yang berbeda-beda.

Anda akan terbiasa memotret ruangan, melihat cahaya, pola, bentuk, dan tekstur.

Anda juga tidak perlu terburu-buru, jadi Anda bisa berlatih sepuasnya, untuk informasi lebih lanjut tentang gedung tua itu.

Foto fashion
Jika Anda melihat sebuah pemotretan studio fotografi mode, ini juga peristiwa yang menantang untuk sebuah esai foto.

Apa lagi jika terlibat dalam pemotretan itu, berarti Anda memiliki kesempatan besar untuk melihat apa yang terjadi di balik layar dari sebuah pemotretan studio.

Peristiwa ini akan tentu di belakang kamera jauh lebih menarik daripada apa yang terjadi di depannya.

Model berpose, dan ratusan gambar diambil, sehingga bisa lambat dan menjemukan, itu sudah biasa.

Namun, di balik layar, Anda memiliki stylist yang menata pakaian, menata rambut, dan rias wajah.

Ini semua terjadi di antara pemotretan dan biasanya terburu-buru, di area ini banyak peristiwa unik dan menarik terjadi.

Mode Jalanan
Jika Anda pernah membaca majalah FRUiTS, Anda akan tahu seperti apa street fashion itu.

Bahkan jika Anda pernah mendengar tentang sebuah jalan di Milan di mana orang-orang berjalan mondar-mandir, memamerkan gaya terbaik mereka.

Anda dapat dengan mudah memotret gaya ini dalam semacam cara melakukan aksi fotografi jalanan.

Anda juga akan mengambil potret sambil tetap memperhatikan lingkungan dan keadaan di sekitar Anda.

Dan Anda bahkan dapat menghentikan orang-orang di jalan untuk berpose cepat.
Fotografer berhenti di satu lokasi saat memotret mereka yang berjalan melewatinya.

Di sini, latar belakangnya tetap sama, dan hanya orang-orangnya sebagai objek utama yang terus berubah dan berganti.

Anda perlu menawarkan untuk mengirimi orang-orang itu sebuah file JPEG terkait foto-foto mereka, tentu mereka akan lebih bersedia membantu Anda.

Esai Landmark
Salah satu ide esai foto yang selalu ingin banyak fotofrafer mecoba adalah memotret satu satu landmark perkotaan.

Memotret Landmark dari banyak sudut pandang yang berbeda. Coba Anda pikirkan tentang hal itu itu.

Lihatlah Menara Eiffel, Tugu Monas di Indonesia dan berapa banyak koleksi gambar yang telah diambil.

Semuanya dari berbagai sudut yang berbeda mulai dari jarak yang berbeda jauh. Ini adalah cara yang bagus untuk melatih pemosisian dan komposisi Anda melalui perspektif yang berbeda.

Anda dapat menggabungkan detail dan sudut pandang ke bawah. Atau Anda bisa memotretnya dari atas dengan drone.

Dan ada ribuan cara untuk mengabadikannya melalui jalan-jalan dan menggunakan pantulan.

Landmark adalah studi Anda dan itu akan membantu Anda melihat cahaya selama waktu yang berbeda dalam sehari.

Ide esai foto serupa adalah mengambil gambar tengara dari orang lain dari sudut pandang yang sama. Selamat mencoba. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *